Modified internal rate of return (MIRR) merupakan salah satu teknik capital budgeting, yang seperti namanya, memodifikasi perhitungan internal rate of return (IRR).
Secara penerapan di lapangan, MIRR lebih praktikal dan juga fleksibel dibandingkan dengan IRR.
Pengertian MIRR
Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi atau modified internal rate of return (MIRR) memodifikasi perhitungan IRR dengan mengasumsikan arus kas masuk suatu proyek diinvestasikan pada tingkat WACC.
Nah, kalau pada IRR sendiri, asumsi yang digunakan adalah arus kas masuk suatu proyek diinvestasikan kembali pada tingkat IRR.
Hal inilah yang membuat MIRR lebih praktikal untuk diterapkan di lapangan, karena pada kenyataannya, arus kas masuk dari suatu proyek lebih sering diinvestasikan kembali pada tingkat biaya modal atau WACC, bukan pada tingkat IRR.
Hal tersebut menjadikan hasil perhitungan IRR cenderung terlalu optimis dan melebih-lebihkan tingkat profitabilitas dari suatu proyek.
Terkait fleksibilitas, MIRR juga lebih fleksibel dibanding IRR, karena MIRR memungkinkan manajer proyek untuk mengubah tingkat reinvestasi dari tiap tahapan proyek, tak melulu menggunakan WACC.
Perhitungan MIRR dengan Excel
PT XYZ akan berinvestasi pada satu unit produksi tambahan. Biaya awal (initial investment) adalah 95 juta dan diprediksi akan menghasilkan arus kas masuk 35 juta di tahun ke-1, 41 juta di tahun ke-2, dan 47 juta di tahun ke-3.
Biaya modal (WACC) adalah 9 persen.
Pada akhir tahun ke-3, nilai unit produksi akan menjadi nol.
Untuk menghitung modified internal rate of return (MIRR) dengan excel, kamu dapat menggunakan formula "=MIRR" seperti berikut:
Perhatikan!
Perhitungan MIRR dengan fungsi =MIRR di excel sangatlah mudah. Kamu tinggal menginput =MIRR dan memilih seluruh cell C3 hingga F3 yang merupakan values atau arus kas keluar dan arus kas masuk.
Selanjutnya, untuk finance rate, kamu dapat memilih cell F5 yang meruapakan biaya modal (WACC).
Untuk tingkat reinvestasi (reinvest rate), kamu juga dapat memilih cell F5, dengan asumsi seluruh arus kas masuk akan diinvestasikan kembali pada tingkat biaya modal.
Nah, berdasarkan arus kas keluar dan arus kas masuk yang diharapkan, serta WACC 9 persen, maka unit produksi baru akan memiliki MIRR sebesar 12 persen.
Nilai ini sendiri tak dapat memberikan cukup informasi untuk pengambilan keputusan proyek, sehingga kamu perlu membandingkannya dengan MIRR dari investasi alternatif dan juga biaya modal (WACC).
Penutup
Modified internal rate of return (MIRR) dapat dihitung dengan sangat mudah menggunakan fungsi "=MIRR" di excel.
Versi modifikasi IRR ini lebih praktikal untuk diterapkan di lapangan dibanding IRR, karena perhitungannya menyertakan biaya modal (WACC) dan juga tingkat reinvestasi dari arus kas masuk.
Kamu dapat melihat hal tersebut ketika menggunakan formula "=MIRR". Kamu akan disuguhkan pilihan untuk menginput tingkat biaya modal dan tingkat reinvestasi.
Secara aturan sendiri, MIRR sama dengan IRR, yaitu semakin tinggi tingkat MIRR dari suatu investasi atau proyek, maka semakin bagus pula investasi atau proyek tersebut.
Sekian tulisan saya mengenai tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi atau modified internal rate of return (MIRR).
0 Comments